Rumus Menghitung Konsumsi Ransum, PBB, FCR dan IOFC Ayam Ras Pedaging
Hai Sobat Calon S.Pt
semoga bermanfaat.
Untuk menentukan keberhasilan produksi unggas maupun melihat tingkat performa ayam saat melakukan penelitian, pada umumnya ada 4 item ataupun parameter yang selalu diukur, yaitu konsumsi ransum, Pertambahan Bobot Badan (PBB), Konversi Ransum/Feed Convertion Ratio (FCR), dan Income Over Feed Cost (IOFC).
1.
Konsumsi
Ransum.
Konsumsi ransum merupakan selisih
dari jumlah pakan yang diberikan dengan pakan jumlah sisa ransum (Nuningtyas,
2014).
Adapun penghitungan Konsumsi ransum dapat dihitung harian, mingguan maupun pada periode tertentu yang dapat kita sesuaikan dengan satuan waktu yang kita inginkan. Namun pada dasarnya konsumsi ransum adalah total keseluruhan pakan yang sanggup dikonsumsi oleh unggas (ternak lain juga).
Adapun penghitungan Konsumsi ransum dapat dihitung harian, mingguan maupun pada periode tertentu yang dapat kita sesuaikan dengan satuan waktu yang kita inginkan. Namun pada dasarnya konsumsi ransum adalah total keseluruhan pakan yang sanggup dikonsumsi oleh unggas (ternak lain juga).
2.
Pertambahan
Bobot Badan (PBB)
Pertambahan
bobot badan (PBB) merupakan selisih antara bobot badan akhir dengan bobot badan
awal (Nuningtyas, 2014). Rumus untuk Menghitung PBB mingguan adalah:
PBB (g/ekor/minggu) = BB Akhir
Mingguan – BB awal mingguan
Pertambahan Bobot badan tidak hanya dihitung setiap minggu, namun dapat pula dihitung harian dengan cara yang sama yaitu dengan mengakumulasikan selisih bobot pada hari itu dengan bobot pada hari sebelumnya.
3. FCR/Konversi
ransum.
Konversi ransum merupakan
perbandingan antara konsumsi pakan dengan pertambahan bobot badan (Nuningtyas,
2014). Nilai FCR merupakan suatu angka Perbandingan yang memiliki arti "Total Ransum yang dibutuhkan untuk mendapatkan satu kg bobot badan" semakin rendah angka FCR artinya semakin sedikit ransum yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg bobot badan. adapun rumus untuk menghitung FCR adalah sebagai berikut:
4.
Income Over Feed Cost (IOFC)
Income
over feed cost merupakan pendapatan
kotor yang dihitung dengan cara mengurangi pendapatan dari penjualan ayam hidup
dengan biaya yang dikeluarkan untuk pakan Rp/ekor (Nuningtyas,
2014). Adapun Rumus untuk menghitung Income Over Feed Cost adalah sebagai berikut:
semoga bermanfaat.
Terimakasih
ReplyDeleteTerima kasih atas ilmu kak
ReplyDelete